1. Perhatikan peralatan aquarium
Berhasil tidaknya akuarium menjadi tempat yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya.
- Aerator
Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.
- Heater & Thermometer
Alat pemanas (heater) ini diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.
- Filter
Fungsi filter atau penyaring untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter mencakup ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.
- Lampu TL
Keberadaan lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80×40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.
2. Rajin melakukan perawatan akuarium
Mau tak mau jika Anda terlanjur mencintai ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melakukan perawatan. Sebab déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.
Pemberian makanan
Menu utama arwana dalam akuarium adalah kelabang. Tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. Contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.
Pengontrolan & pergantian air
Setiap hari diwajibkan mengontrol suhu dan pH air. Adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 27-30 derajat Celcius. Andaikata suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. Sedangkan pH yang dikehendaki sekitar 5-7.
Dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. Namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jika Anda menggunakan air PAM, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.
3. Perawatan Filtrasi dan Peralatan Akuarium Lainya
Jika anda mengunakan sistem filter gendong atau top filter untuk akuarium anda, lakukan pembersihan kotak filter berbarengan dengan perawatan akuarium anda. Cuci kotak filter sampai bersih dan ganti media filternya setiap pembersihan akuarium (Dalam hal ini media berupa kapas filter ). Jangan lupa untuk membersihkan power head anda dengan cara dibilas dengan air bersih dan set up kembali minimal dua minggu sekali.
Jika menggunakan filter tabung/canister filter, lakukan pembersihan satu bulan sekali. Cuci semua media yang ada di dalam filter dan anda dapat mengganti media yang ada per tiga sampai enam bulan sekali. Hal ini untuk menjaga kebersihan filter tersebut dari bakteri yang buruk. Perlu diperhatikan bahwa kelemahan dari canister filter adalah penumpukan kotoran di dasar filter tersebut dan jika lama tidak dibersihkan sudah pasti akan menjadi sumber bibit penyakit. Perawatan rutin diatas wajib dijalankan untuk menjaga kesehatan ikan kesayangan kita.
Perawatan akuarium lainya dapat kita lakukan satu bulan sekali meliputi pembersihan heater, atau lampu celup dalam akuarium kita. Biasanya peralatan tersebut akan menjadi berlumut dikarenakan sinar dari lampu UV yang menyala. Cuci semua peralatan dan bilas sampai bersih lalu set up kembali. Jika kita sudah melakukan perawatan rutin diatas dengan benar, maka kita akan sangat menikmati hoby kita dan ikan kita juga akan tampil sehat dan prima.
Berhasil tidaknya akuarium menjadi tempat yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya.
- Aerator
Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.
- Heater & Thermometer
Alat pemanas (heater) ini diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.
- Filter
Fungsi filter atau penyaring untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter mencakup ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.
- Lampu TL
Keberadaan lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80×40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.
2. Rajin melakukan perawatan akuarium
Mau tak mau jika Anda terlanjur mencintai ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melakukan perawatan. Sebab déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.
Pemberian makanan
Menu utama arwana dalam akuarium adalah kelabang. Tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. Contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.
Pengontrolan & pergantian air
Setiap hari diwajibkan mengontrol suhu dan pH air. Adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 27-30 derajat Celcius. Andaikata suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. Sedangkan pH yang dikehendaki sekitar 5-7.
Dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. Namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jika Anda menggunakan air PAM, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.
3. Perawatan Filtrasi dan Peralatan Akuarium Lainya
Jika anda mengunakan sistem filter gendong atau top filter untuk akuarium anda, lakukan pembersihan kotak filter berbarengan dengan perawatan akuarium anda. Cuci kotak filter sampai bersih dan ganti media filternya setiap pembersihan akuarium (Dalam hal ini media berupa kapas filter ). Jangan lupa untuk membersihkan power head anda dengan cara dibilas dengan air bersih dan set up kembali minimal dua minggu sekali.
Jika menggunakan filter tabung/canister filter, lakukan pembersihan satu bulan sekali. Cuci semua media yang ada di dalam filter dan anda dapat mengganti media yang ada per tiga sampai enam bulan sekali. Hal ini untuk menjaga kebersihan filter tersebut dari bakteri yang buruk. Perlu diperhatikan bahwa kelemahan dari canister filter adalah penumpukan kotoran di dasar filter tersebut dan jika lama tidak dibersihkan sudah pasti akan menjadi sumber bibit penyakit. Perawatan rutin diatas wajib dijalankan untuk menjaga kesehatan ikan kesayangan kita.
Perawatan akuarium lainya dapat kita lakukan satu bulan sekali meliputi pembersihan heater, atau lampu celup dalam akuarium kita. Biasanya peralatan tersebut akan menjadi berlumut dikarenakan sinar dari lampu UV yang menyala. Cuci semua peralatan dan bilas sampai bersih lalu set up kembali. Jika kita sudah melakukan perawatan rutin diatas dengan benar, maka kita akan sangat menikmati hoby kita dan ikan kita juga akan tampil sehat dan prima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar